Pengaruh Facial Massage Dan Facial Expression Terhadap Face Drooping pada Pasien Sroke Non Hemoragik

Hilangnya gerakan otot-otot wajah karena penyakit saraf kranial atau sering disebut face drooping. facial massage adalah latihan di mana jari-jari menekan sambil mewujudkan melalui ekspresi yang berbeda. Kelumpuhan pada anggota gerak, gangguan bicara, nyeri kepala dan penurunan kesadaran merupakan gejala stroke muncul selain perubahan tingkah laku, tajam penglihatan, lapang pandang, menelan, perot. Intervensi gerak dengan memberi tekanan jari wajah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh expression terhadap peningkatan kesimetrisan pasien Metode digunakan dalam menggunakan prosedur quasi eksperimen pre test post control grup metode pengambilan sampel total sampling. Setelah lima hari terapi lembar Pengamatan Sunnybrook Facial Scoring System meningkatkan jumlah responden drooping menjadi 80 responden, 40 melakukan lebih baik daripada menerima expression. Latihan diketahui efektif memiliki skor simetri tinggi formulir observasi Assessment System.